13 Desember 2008

Tasyakuran Milad ke-9 WaFdAn




Dua belas- dua belas- sembilan sembilan. Angka unik yang menandai kelahiran putra sulungku. Ya, tanggal 12 Desember 1999, sembilan tahun silam, Allah SWT menganugerahi kami seorang putera. Kami memberi nama Muhammad Wafdan Hafiy Ar Ramadhan. Lahir bertepatan hari ke-4 bulan suci.

Hari ini Wafdan sumringah. Berangkat ke sekolah diantar segenap penduduk rumah. Biasanya Wafdan berangkat ke sekolah bersama Wafiy hanya diantar oleh ummi. Hari ini abi, ummi, Dhedhe' Daniya, bahkan mbak Neni pun turut serta ke Al Jannah. Karena hari ini Wafdan menyiapkan beberapa bingkisan tasyakuran untuk teman-teman di ultah-nya yang ke-9. Jadinya, ummi & mbak Neni ikut datang ke kelas membawakan bingkisan-bingkisan tersebut.

Bukan maksud hati ummi untuk berhura-hura di ultah Wafdan kali ini. Memang mungkin di keluarga kami yang membiasakan diri hidup sederhana, perayaan ultah rame-rame bukanlah sebuah tradisi yang lazim. Kali ini Wafdan hanya membagi-bagikan bingkisan tersebut untuk teman-teman dan wali kelas, guru kelas, dan guru shadow di kelas 3A. Bagi kami, acara seperti ini pun sudah lumayan istimewa (meski bagi yang lain, termasuk teman-teman Wafdan, mungkin acara ini sederhana banget).

Abi & ummi hanya ingin membuat Wafdan mengerti, kami menyayanginya. Sesekali mengadakan tasyakuran ultah, namun... juga ditekankan bahwa tidak mesti harus selalu rutin merayakan dengan cara yang sama. Yang terpenting adalah mengajak Wafdan senantiasa memaknai perubahan usia dari waktu ke waktu. Wafdan akan semakin besar, beranjak remaja, dewasa, dan seterusnya.... Akan dihadapkan dengan tanggung jawab sebagai insan hamba-Nya.

Berharap, semoga Wafdan menjadi orang yang memberi kemashlahatan bagi semua. Hamba yang sholih dan diridhoi-Nya.

"Moga 'kau bisa menjadi teladan yang baik bagi adik-adikmu (khususnya), ya Nak..."
Amin.





Tidak ada komentar: