12 Februari 2010

Daniya Belajar Mewarnai


Pagi ini, lembar kerja Daniya adalah gambar Hello Kitty. Selain belajar pengenalan warna Merah, Hijau, Kuning, Biru, dan Oranye; Daniya juga belajar pengenalan huruf A, B, dan angka 1, 2.

Namanya baru dua tahun, mewarnainya masih corat coret dan keluar garis batas. Tapi Daniya menyadarinya. Dan bilang masih kecil, jadi mewarnainya belum rapi. Hi hi... Lucunya, pas disuruh mewarnai bagian Hello Kitty, Daniya menolak mentah-mentah. Dibiarkannya tetap polos tanpa tersenggol warna krayon.

Katanya:"Jangan, Hello Kitty-nya jangan diwarnai... nanti nggak kelihatan...!" He he... sadar banget kalau dia mewarnai, akhirnya gambar asli ketutup oleh warna krayon yang tebal.

Senangnya lihat putriku sangat bersemangat, seolah sudah sekolah. Sesekali Daniya memindahkan sendiri kursinya, mencari posisi yang nyaman.

Selamat belajar, Nak...

09 Februari 2010

Selera Makan Bumil

Beberapa hari ini, kurang bernafsu makan nasi. Yang ingin dimakan yang seger2, semacam buah, jus, air jeruk, air putih, susu dingin...
Baru setelah terasa laparrr banget, kelabakan deh!

Seperti pagi ini. Berangkat pertemuan dengan teman-teman, tanpa didahului sarapan. Selesai pertemuan sudah jam 12 siang. Badan gemetaran, lapar sudah nggak bisa ditahan. Akhirnya, makan banyak juga.

08 Februari 2010

Jerawat Bumil

Berbeda dengan kehamilan pertama dan seterusnya, kehamilan ke empat-ku ini diwarnai dengan munculnya banyak jerawat halus di muka dan sekitarnya. Kadang terasa gatal, terlebih sekitar dahi dan dagu. Kadang biasa aja.

Meski tak terlalu mengganggu, namun sempat membuatku bertanya-tanya. Kenapa sih? Baca-baca artikel dari berbagai referensi, ternyata hal ini banyak terjadi pula pada ibu hamil yang lain. So, wajar aja..

Salah satu referensi yang kubaca menyebutkan, bahwa setiap wanita pasti mendambakan kulit sehat, cantik dan bersih? Namun, seringkali mereka mengeluhkan wajahnya berjerawat saat hamil.

dr. Martina Claudia, Spog dari Siloam Hospital menyarankan Bunda tidak perlu kuatir karena ini merupakan hal yang wajar. Umumnya jerawat akan muncul pada usia kehamilan 8-12 Minggu disebabkan hormon. Hormon yang meningkat saat Bunda hamil merangsang kelenjar sebum yang dapat menimbulkan jerawat. Mekanismenya sama ketika para remaja mulai memasuki usia puber.

Ada hubungannya dengan jenis kelamin dalam kandungan?

Untuk Bunda yang sedang mengandung bayi laki-laki otomatis hormon testosteron akan meningkat. Hormon ini memang berpengaruh lebih banyak menimbulkan jerawat dibanding hormon estrogen (jika bayi perempuan). Makanya tidak heran banyak yang mengatakan “Kalau Bunda-nya terlihat cantik pasti bayinya perempuan.”. meski begitu bukan berarti Bunda yang mengandung bayi perempuan lantas bebas dari jerawat. Yang terpenting jagalah selalu kebersihan wajah (cuci muka pagi, siang dan sore) karena kotoran yang menempel bisa menimbulkan infeksi yang berujung pada munculnya jerawat.

Bagaimana dengan Obat dan Suntik Vitamin C?

Dr. Claudia mengingatkan supaya Bunda hati-hati terhadap obat-obatan teratogenic (obat yang diminum). Efeknya bisa sampai menimbulkan kecacatan permanen seperti bibir sumbing atau kelainan jantung. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda.

Untuk suntik vitamin C dr. Claudia menyarankan sebaiknya hal ini tidak dilakukan, mengingat organ-organ tubuh dalam janin sedang berkembang seperti otak, paru-paru, sumsum, dll. Cairan yang disuntikan dan langsung bercampur dengan darah dikuatirkan dapat menggangu perkembangan janin.

Makanlah secara teratur dengan porsi seimbang, karbohidrat 60%, lemak 20%, protein 20% ditambah susu + kalsium. Tenang saja, karena faktor utamanya adalah hormon maka setelah melahirkan wajah Bunda akan kembali normal dan bisa tampil cantik lagi. Untuk saat ini utamakan kesehatan janin daripada penampilan...

Oke deh...