21 Januari 2008

I hope that today is better than yesterday

Berharap supaya hari ini lebih baik dari kemarin. Terutama dalam mengendalikan emosi.
Wafiy beberapa waktu sekarang, setelah kelahiran Daniya; memang nampak jauh lebih mandiri. Perubahannya cukup drastis, terutama dalam masa-masa menjelang tidur. Sebelum adiknya lahir, Wafiy ngga pernah bisa lepas dariku. jangankan terpisah kamar. Di atas kasur-pun aku harus selalu nempel ke tubuhnya, sambil tangannya memegang rambutku.
Sekarang ini Wafiy sudah menempatkan diri bersama abinya dan Wafdan, menjelang tidur. Paling ia lari sebentar ke kamarku, sekadar nengokin, sambil berucap "Met bobok, Mi..." terus dia balik ke kamar depan. Kadang-kadang malah sekarang giliranku yang merasakan ada yang hilang ... ^_^
WAFIY...UMMI SAYANG KAMU...

Wafdan & Wafiy, keduanya terlihat sayang kepada adik baru mereka. Terutama Wafdan. Ia begitu nampak dewasa di depan Daniya, Si Adik Bayi. Terkadang terlalu khawatir saat mendengar tangisan Daniya. Ia selalu buru-buru memaksaku untuk menolong dan mengatasi tangis Si Kecil. Wafdan juga suka sekali membaca hafalan surat Al Quran di depan Daniya.
WAFDAN...I LOVE YOU TOO ...

Kalau Wafiy kelihatan lebih sering gemez-nya bila ketemu Daniya. Ngga pernah bisa nahan untuk mencium-cium pipi Daniya, sambil mengelus-elusnya...

MY CHILDREN..., I LOVE YOU ALL...

Ummu Daniya

20 Januari 2008

My Days With New Baby Girl

Daniya Ahsani Mufida, my first daughter - the third of my children. Kelahiran putriku ini memberi kisah yang cukup berbeda dibandingkan kelahiran kedua kakaknya.
Lahir melalui operasi SC (Sectio Caesaria). Tanggal 30 Desember 2007 tengah malam, pukul 23.30 WIB. Berat lahir: 3400 gram. Panjang lahir: 49 cm.
Pengalaman pertama lahiran dengan operasi. Ternyata lebih repot dan berat ditinjau dari beberapa sisi. Baik dari rasa sakit yang ternyata lebih lama daripada lahiran normal, pun dari sisi biaya/materi yang perlu dikeluarkan.
Bagaimanapun, inilah jalan yang telah menjadi kehendak-Nya. Semua pasti ada hikmahnya, tak ada yang perlu disesali karena ni'mat dan karunia Allah SWT jauh....lebih banyak.
Alhamdulillah... Ya Rabbi, mohon selalu Engkau bimbing kami menuju keridhoan-Mu. Mohon ampun atas dosa-dosa, khilaf dan kesalahan kami.

Ummu Daniya