29 Juni 2010

Mohon Suburkan Hati ini dengan Rahmat-Mu

Terjaga di penghujung malam-Mu; kubangkitkan pula semangat γάnğ mulai mengering.
Kupantikkan api syukur, dengan membenamkan angan atas samudera kenikmatan.
Betapa ketakberdayaan ini semakin nyata.
Allahu Rabbi.... aku begitu lemahnya, tiada arti,
selalu mendamba rahmat-Mu.

Tidak ada komentar: